Keberadaan kalong (kelelawar) di jantung kota Watansoppeng semakin menambah pesona kota ini, karena kota Watansoppeng dijuluki sebagai kota kalong. Uniknya, kalong ini hanya mau berdiam dan bergelantungan di pepohonan sepanjang kota Watansoppeng.
Menjelang matahari tenggelam di ufuk barat kota, kalong ini mulai beterbangan untuk mencari makanan dan menjelang matahari terbit di ufuk timur seiring gema suara adzan subuh, kalong ini kembali ke tempatnya dengan suara yang khas (berisik) seakan membangunkan masyarakat kota Watansoppeng untuk memulai aktivitasnya.
0 komentar:
Post a Comment